Perigainya yang humoris nan manis memang sudah menyita perhatian santri putri, terlebih di Pesantren wahdatul Ummah ini mayoritas santrinya pelajar mahasiswa. Sudah barang tentu mereka mengidamkan pasangan ideal layaknya Gus Azriel. Begitu juga diriku. Tapi aku sadar, tak mungkin seekor pungguk berubah menjadi cinderella?.
Seminggu menjelang tahun ajaran baru 2019/2020, orang tua santri di Pesantren Annahla, Lhokseumawe, Aceh, harus mencari tempat baru untuk anaknya menempuh pendidikan. Sebab Annahla ditutup untuk sementara (dan mungkin selamanya) karena pemimpin serta seorang guru di sana dicokok polisi. AI (45), pemimpin pesantren, dan MY (26), guru ngaji, resmi menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap 15 santri laki-laki di pondok pesantren tersebut. Keduanya dibekuk polisi pada 8 Juli lalu.
Santri Ngentot Di Asrama
Download File: https://bliztorgoldbo.blogspot.com/?file=2vFyN5
"Saat akan menjalankan aksinya, tersangka tidak melakukan pengancaman, tapi memberikan doktrin-doktrin agama sehingga para santri merasa takut apabila menolak keinginan para tersangka," ujar Ari dikutip Detik.
Sebagai imbas kejadian ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe menghentikan kegiatan operasional pesantren. Penyidik juga membekukan rekening pesantren agar aset tersebut tidak disalahgunakan selama kasus diselidiki. Banyak di antara santri yang baru mendaftar memutuskan tidak jadi melanjutkan pendidikan di sana, sehingga Pemkot berusaha mengembalikan uang mereka.
"Ini kan memasuki tahun ajaran baru, tentu dengan ditutupnya sementara Annahla, berdampak kepada para santri. Tentu kita tidak mau kalau dengan masalah ini, membuat santri harus menganggur, tidak belajar. Jadi kami sedang mencari solusi agar santri lama bisa tetap sekolah dan santri baru bisa diterima di sejumlah sekolah lain," ujar Muslim, dilansir Kumparan.
Para warga yang juga sebagian besar adalah orang tua santri berbondong-bondong datang meminta kejelasan pendidikan anaknya. Beberapa dari mereka langsung mengeluarkan anaknya dari pesantren, sembari bergegas mengambil perlengkapan mereka di asrama. Di lokasi juga sudah hadir juga petugas keamanan dan Satpol PP untuk berjaga-jaga agar tidak muncul kericuhan.
Herry Wirawan (36), guru bejat yang memperkosa 12 santriwatinya hingga melahirkan 9 anak, mengajar di Madani Boarding School, Cibiru, Kota Bandung. Pesantren itu ternyata tidak mengantongi izin dari Kemenag. Madani Boarding School disebut serupa dengan rumah tahfiz, bukan sekolah formal.
Seorang santri yang mengenakan kemeja abu-abu, sarung, dan peci putih terlihat memegang cangkul. Ia kemudian mengambil nasi yang berada di panci menggunakan cangkul dan meletakkan di sebuah nampan plastik berwarna hijau.
"Untuk model atau bentuk memang tidak profesional. Tapi selagi penggunaan dari awal memang untuk mencangkul nasi, berarti kebersihan terjaga. Pasti ada alasan penggunaan cangkul tersebut, kemungkinan karena biasa masak dalam jumlah banyak untuk ratusan santri," ujar mhas***
"Kami selalu memanfaatkan apa yang ada dan seperti itulah kami di pondok mas. Mungkin kelihatannya tidak sesuai dengan tempatnya. Tapi santri selalu mempertimbangkan kok. Dilihat cangkulnya masih baru mas," komen ampera*** 2ff7e9595c
Comments